Rabu, 05 Januari 2011

Hukum Boyle (1662)

Robert Boyle (25 Januari 1627 - 30 Desember 1691) adalah ahli fisika Inggris, pengarang, Bapak Ilmu Kimia, penemu hukum Boyle, penemu pompa hampa udara, penemu konsep atom, orang pertama di dunia yang membedakan unsur dari senyawa, asam dari alkali, orang pertama di dunia yang menemukan pentingnya udara bagi pernafasan, pembakaran,
dan kehidupan, orang pertama di dunia yang menemukan bahwa suara tak dapat merambat di dalam tabung hampa. Boyle menekankan pentingnya eksperimen yang cermat bagi perkembangan ilmu. Ia membuat eksperimen dengan luas tentang proses pemanasan logam. Ia menemukan gejala penguapan dan pembekuan.

Masa Belajar. Boyle lahir di Puri Limore di Propinsi Munster, Irlandia, pada tanggal 25
Januari 1627. Karena lahir di Irlandia, ia sering di sebut ahli fisika dan kimia Irlandia. Ia
tidak tamat SD dan tidak pernah kawin. Ia meninggal di London pada tanggal 30
Desember 1691 pada umur 64 tahun. Ia berasal dari keluarga besar dan berpengaruh. Anak
ayahnya ada 15 orang dan ia anak yang ke 7. Ayahnya mendapat gelar bangsawan, ialah
Earl of Cork. Boyle anak yang sangat cerdas dan sangat rajin sekali belajar. Segera setelah
ia dapat membaca ia lalu belajar bahasa Latin dan Prancis.
Pada umur 8 tahun ia bersekolah di SD Eton, sebuah sekolah yang terkenal dan sebagian
muridnya terdiri dari anak-anak orang kaya.Tapi rupanya boyle terlalu pandai bila
bersekolah dengan anak-anak seusianya. Ia bosan di sekolah tersebut. Maka ia terpaksa
keluar dan belajar sendiri di rumah dengan bimbingan seorang guru. Kemudian ia
mengadakan perjalanan keliling Eropa, antara lain ke Prancis, Swiss, dan Itali. Di Prancis
ia membaca karya-karya Descarter. Di Itali ia membaca karya-karya Galileo. Waktu itu
Galileo masih hidup meskipun sudah tua.

Galileo meninggal pada tahun 1642 ketika boyle berumur 15 tahun. Tapi tulisan-tulisan
Galileo membakar semangat Boyle hingga seluruh hidupnya ia curahkan untuk
perkembangan ilmu dan agama. Ketika di Geneva, Swiss ia sangat terkesan oleh kilat dan
halilintar yang sangat hebat, hingga sejak itu ia kagum akan besarnya kekuasaan Tuhan.
Di Inggris ia tinggal bersama Katherine, kakak perempuanya yang sekarang sudah menjadi
nyonya Ranelagh. Katherine memperkenalkan Boyle kepada orang-orang penting, antara
lain kepada Samuel Hartlih, pembaru pendidikan dan pertanian Hartlib meyakinkan boyle
bahwa system pendidikan pada waktu itu salah, lebih-lebih di universitas-universitas di
Inggris masih membebek ajaran Aristoteles yang tidak selalu benar. Hartlib mendorong
Boyle supaya mencari kebenaran ilmiah lewat eksperimen, bukan hanya dengan teori saja.
Untunglah Boyle tidak pernah duduk di universitas. Dengan demikian,ia terselamatkan dari
sistem pendidikan yang kurang menguntungkan.

Pompa Hampa Udara. Karena gangguan perang saudara, pada tahun 1654 Boyle pindah ke
Oxford. Disini ia mendirikan laboratorium sederhana Ia mulai mengadakan eksperimen
dengan sungguh-sungguh. Pada tahun 1657 Boyle mendengar penemuan dan eksperimen
Guericke, ahli fisika Jerman. Guericke menemukan pompa hampa udara pada tahun 1650.
Guericke menemukan bahwa cahaya dapat menerobos tabung hampa udara tapi bunyi
tidak. Boyle segera meminta bantuan Robert Hooke untuk membuat pompa hampa
udara.Boyle dan Hooke adalah orang yang menemukan pompa hampa udara yang pertama
di Inggris. Boyle mengadakan eksperimen seperti Guericke. Ia juga menemukan bahwa
bunyi tidak dapat menerobos tabung udara Tapi eksperimen Boyle tidak berhenti hanya
sampai disini.
Hukum Boyle 1622. Boyle menemukan bahwa udara dapat dimanfaatkan dan dapat
berkembang bila dipanaskan. Akhirya ia menemukan hukum yang kemudian terkenal
sebagai hukum Boyle:” bila suhu tetap, volume gas dalam ruangan tertutup berbanding
terbalik dengan tekananya”
Ahli kimia pertama. Dalam sejarah ilmu kimia terdapat beberapa tahap, antara lain tahap
alkemi, tahap ilmu kimia. dan tahap ilmu kimia modern Boyle adalah bapak ilmu kimia,
sedangkan Lavoisier adalah bapak ilmu kimia modern. Mengapa Boyle disebut bapak ilmu
kimia? Karena ia mengadakan eksperimen secara ilmiah. Karena ia menemukan konsep
atom. Karena ia dapat membedakan unsur senyawa dan campuran. Ia dapat membedakan
asam, basa dan alkali. Para ahli sebelumnya tidak dapat. Misalnya Aristoteles, ahli filsafat
Yunani yang terbesar, mengira air, tanah, api, dan udara, adalah unsur.

Kira-kira pada tahun 400 SM, Demokritos, ahli filsafat Yunani, mengutarakan bahwa
semua benda terdiri dari atom. Tapi selama hampir 2000 tahun pendapat itu dilupakan
orang, karena para ahli lebih suka mengikuti ajaran Aristoteles yang teryata keliru Menurut
Aristoteles semua benda terdiri dari air, tanah, udara, dan api. Paracelcus, ahli fisika Swiss
berpendapat bahwa semua benda terdiri dari merkuri, belerang dan garam. Van Helmont,
ahli kimia Belgia mengira bahwa semua benda terdiri dari udara dan air.
Pada tahun 1661 Boyle menghidupkan kembali ajaran Demokritos. Ia mengungkapkan
dalam bukunya yang berjudul The Sceptical Chymist (Ahli Kimia Yang Sangsi). Dalam
bukunya itu Boyle menyerang ajaran Aristoteles dan Paracelsus. Ia mencela Aristoteles
yang memandang benda dari segi forma dan kualitas. Boyle menyatakan bahwa semua
benda terdiri dari atom, Adanya zat yang beraneka ragam disebabkan karena jumlah atom,
kedudukan atom, gerak atom, dan susunan atom. Karena jasa Boyle, ilmu fisika dan kimia
diluruskan ke jalur yang benar.
P1.V1 = P2.V2
Contoh : 1 mol gas CO2 dengan volume 10 liter dan tekanan 1,5 atm
1 mol gas H2 dengan volume 30 liter. Pada temperatur yang sama
dengan gas CO2, berapa tekanannya?
Jawab : Diketahui : P1 = 1,5 atm
V1= 10 liter
V2= 30 liter
Ditanya : P2?
Jawab : P1.V1 = P2.V2
          1,5 x 10 = P2 x 30
                  P2 = 0,5 atm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar